Admin Blog Ini Oleh Alpiannor, S.Ag Untuk MIN Buntok Semoga Bermamfaat

Kamis, 06 Maret 2014

JELANG UM, MIN BUNTOK INTENSIFKAN BIMBEL


JELANG UM, MIN BUNTOK INTENSIFKAN BIMBEL


Buntok (Inmas), dalam rangka menghadapi Ujian Madrasah (UM) yang akan dilaksanakan sekitar bulan Mei 2014 yang akan datang, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Buntok mulai mengintensifkan kegiatan bimbingan belajar sejak awal bulan Maret.

Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan Kepala MIN Buntok Nomor: Mi.21.05.02/PP.00.4/65/2014 tentang Panitia Bimbingan Belajar Ujian Madrasah Tahun 2014 tanggal 23 Februari 2014.
  
Kegiatan bimbel tersebut diberikan kepada siswa-siswi kelas VI dari hari Senin sampai Kamis setiap sore hari. Demikian diungkapkan oleh Alpiannor, S.Ag. selaku koordinator kegiatan ini.


“Materi pelajaran yang diberikan dalam bimbel ini selain pelajaran prioritas seperti Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA juga diberikan materi pelajaran agama seperti Bahasa Arab, Qur’an Hadits, SKI, Aqidah Akhlak dan Fiqih”, ungkapnya, Kamis (6/3).


Sementara itu, Kepala MIN Buntok, Mukhsin, S.Pd. berharap pada UM tahun ini, seluruh siswa-siswi MIN Buntok dapat lulus seratus persen. Untuk itu, ia berpesan kepada siswanya agar mempersiapkan diri menjelang UM tersebut.

“Kalau seluruh siswa dapat mempersiapkan diri sedini mungkin, maka insya Allah UM nanti akan mudah dihadapi”, harapnya. (latipah)

Senin, 03 Maret 2014

TERAPKAN DISIPLIN DARI HAL-HAL YANG KECIL


TERAPKAN DISIPLIN DARI HAL-HAL YANG KECIL

Buntok (Inmas), Sikap disiplin adalah sikap positif yang harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih sebagai seorang siswa yang berada di lingkungan Kementerian Agama.

Hal itu dikatakan oleh Ardiansyah, S.Pd.I, saat menjadi pembina upacara dalam apel bendera di MIN Buntok, Senin, (03/03).

“Untuk memupuk sikap disiplin agar menjadi sebuah kebiasaan, hendaklah dimulai dari hal-hal yang kecil. Misalnya bertanggung jawab melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru, selalu berpakaian rapi serta tidak membuang sampah di sembarang tempat.”

Menurut Ardiansyah, banyak orang-orang yang sukses di dunia ini karena ia selalu disiplin, contohnya adalah perilaku orang Jepang. Apabila ada sampah yang jatuh di area kerja, maka orang Jepang akan memungut dengan tangan kosong (sude), tanpa boleh memakai alat dan tidak boleh pura-pura seolah tidak melihatnya.

Terakhir, agar sikap disiplin ini tidak hanya dilakukan di sekolah namun di mana saja kita berada, ungkap beliau. (latipah)

Sabtu, 22 Februari 2014

MIN BUNTOK IKUTI GERAK JALAN KERUKUNAN 2014



MIN BUNTOK IKUTI GERAK JALAN KERUKUNAN 2014


Buntok (Inmas), memeriahkan Kegiatan Gerak Jalan Kerukunan Umat Beragama 2014, MIN Buntok ikut berpartisipasi mengerahkan seluruh guru dan pegawainya mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu (22/02/2014) di lapangan Senaman Mantekei-Palangkaraya.

Rombongan ini dipimpin langsung oleh Kepala MIN Buntok, Mukhsin, S.Pd. yang tergabung bersama rombongan besar Kemenag Kab. Barito Selatan.

Turut hadir langsung dalam gerak jalan ini, antara lain Menteri Agama, Dr. H. Suryadharma Ali, M.Si, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. H. Achmad Diran, Kakanwil Kemenag Kalteng, Drs. H. Djawahir Tantowi, MM. Serta sejumlah pejabat teras dan keluarga besar Kementerian Agama se-Kalimantan Tengah.

Menurut Mukhsin bahwa kegiatan gerak jalan ini selain untuk kesehatan, hal yang paling utama tentunya adalah sebagai wadah untuk membina kerukunan umat beragama serta menumbuhkembangkan kebersamaan dan sinergi antar pemeluk agama. Karena kegiatan ini mengusung tema besar, yaitu “Harmonis dalam Keberagaman-Kerukunan Umat Beragama sebagai Pilar Kekuatan Bangsa”.

Hal lain yang cukup menarik dalam gerak jalan ini adalah 2 hadiah utama yang diperebutkan peserta, yaitu 2 paket umrah gratis ke tanah suci serta berbagai hadiah menarik lainnya. Namun disayangkan, utusan dari MIN Buntok tidak ada satupun yang memperoleh doorprize tersebut. (latipah).

Rabu, 19 Februari 2014

EKSTRA KURIKULER KARATE BAGI SISWA MIN BUNTOK


EKSTRA KURIKULER KARATE BAGI SISWA MIN BUNTOK


Buntok | Salah satu wadah  pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program kegiatan ekstrakurikuler ini nantinya diharapkan akan dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuan siswa.

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Buntok termasuk salah satu sekolah yang penuh dengan berbagai aktifitas termasuk kegiatan ekstra kurikuler seni bela diri berupa karate. Kegiatan ini cukup banyak menarik minat siswa, buktinya puluhan siswa yang terdiri dari kelas IV s.d. kelas VI ikut serta dalam kegiatan ekstra kurikuler ini.

Ekstra kurikuler karate merupakan program baru di MIN Buntok, yang terbentuk pada semester I TA. 2013/2014. Adapun jadwal latihannya satu kali dalam seminggu yaitu hari Jum’at pukul 15.30 WIB bertempat di halaman MIN Buntok.

Selain sebagai wadah penyaluran bakat, hobi dan keterampilan di bidang olah raga bela diri karate, diharapkan nantinya akan muncul bibit-bibit atlit baru dalam bidang olah raga bela diri karate yang mampu berprestasi baik di tingkat lokal maupun di tingkat yang lebih tinggi, ungkap Mukhsin, S.Pd. Kepala MIN Buntok. (by. latipah)

Selasa, 18 Februari 2014

TINGKATKAN DISIPLIN, MIN BUNTOK TERAPKAN ABSENSI FINGER PRINT


TINGKATKAN DISIPLIN, MIN BUNTOK TERAPKAN ABSENSI FINGER PRINT

 
Buntok - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Buntok mulai memberlakukan sistem absensi sidik jari (finger print) bagi semua guru dan pegawai sejak Februari 2014. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala MIN Buntok, Mukhsin, S.Pd. di ruang kerjanya.

Mukhsin mengatakan, absensi finger print tersebut ditujukan salah satunya untuk meningkatkan disiplin guru dan pegawai, selain itu hal ini juga sebagai wujud komitmen MIN Buntok guna meningkatkan profesionalime, khususnya disiplin masuk dan pulang kerja.

Melaui sistem finger print ini juga, seluruh informasi kehadiran akan terdata berdasarkan jam dan tanggal dalam sistem komputer, jadi tidak ada guru atau pegawai yang bisa nitip absen atau mangkir kerja dengan alasan bukan dinas, ungkap Kepala MIN ini.

Terakhir beliau berpesan, agar dengan adanya pemberlakuan sistem ini jangan dijadikan sebagai beban, namun sebaliknya diharapkan ini bisa menjadikan penyemangat dalam beraktifitas sebagai PNS di lingkungan Kementerian Agama.

Sementara itu, salah seorang guru yang dimintai tanggapan, menyampaikan bahwa ia mengaku sangat mendukung program absensi finger print  tersebut. Alasannya sistem ini dapat memotivasi para guru sekaligus menjadi alat kontrol internal di lingkungan MIN Buntok, ungkap Siti Muthi’ah, S.Pd.I. (latipah).

Sabtu, 15 Februari 2014

MIN Buntok Gelar Perpisahan 2 Tenaga TU dan 1 Guru Honor


MIN BUNTOK GELAR PERPISAHAN 2 TENAGA TU DAN 1 GURU HONOR


Foto Bersama Seluruh Guru MIN Buntok
 
Sabtu, 15 Februari 2014 bertempat di ruang pertemuan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Buntok digelar acara perpisahan 2 (dua) orang tenaga tata usaha An. Hj. Norhidayah, S.Pd.I. dan Hj. Khalidah serta 1 (satu) tenaga honor An. David Siregar, S.Pd.

Tepat pukul 09.30 wib acara tersebut pun dimulai dan berlangsung dengan suasana penuh keakraban serta kekeluargaan. Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala, seluruh dewan guru serta tenaga administrasi MIN Buntok.

Dimulai dengan pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MIN Buntok, Mukhsin, S.Pd. Dalam sambutannya, Kepala MIN ini pertama mengucapkan selamat bertugas di tempat tugas yang baru kepada ibu Hj. Norhidayah, S.Pd.I. dan Hj. Khalidah, yaitu di Kantor Kementerian Agama Kab. Barito Selatan. Sementara bpk. David Siregar, S.Pd. akan bertugas di Sekolah dalam lingkungan Pemerintah Daerah Kab. Barito Timur, karena beberapa waktu lalu telah lulus seleksi tes CPNS.

Selain itu, beliau juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya atas pengabdian selama bertugas di MIN Buntok ini. Harapan saya kepada bapak dan ibu sekalian, agar silaturrahim kita masih terus terjalin sekalipun tidak dalam satu tempat kerja lagi, ungkap beliau.

Setelah sambutan Kepala MIN Buntok acara berikutnya adalah sepatah kata dari David Siregar, S.Pd. mewakili yang akan meninggalkan MIN Buntok. Disampaikan David, bahwa selama mengabdi di MIN Buntok telah banyak memperoleh pengalaman-pengalaman yang berharga. Juga tidak lupa beliau mengucapkan terima kasih kepada Kepala serta para guru atas bantuan serta kerja samanya selama ini.

Di akhir acara, diserahkan kenang-kenangan kepada yang akan meninggalkan MIN Buntok yang diwakili oleh bapak Warliyadi, S.Pd.I. dan acarapun dilanjutkan dengan menyantap hidangan ala ibu-ibu Guru MIN Buntok. (by. Latipah)