TINGKATKAN
DISIPLIN, MIN BUNTOK TERAPKAN ABSENSI FINGER PRINT
Buntok - Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) Buntok mulai memberlakukan sistem absensi sidik jari (finger
print) bagi semua guru dan pegawai sejak Februari 2014. Hal ini sebagaimana
disampaikan Kepala MIN Buntok, Mukhsin, S.Pd. di ruang kerjanya.
Mukhsin mengatakan,
absensi finger print tersebut ditujukan salah satunya untuk meningkatkan
disiplin guru dan pegawai, selain itu hal ini juga sebagai wujud komitmen MIN
Buntok guna meningkatkan profesionalime, khususnya disiplin masuk dan pulang
kerja.
Melaui sistem finger
print ini juga, seluruh informasi kehadiran akan terdata berdasarkan jam
dan tanggal dalam sistem komputer, jadi tidak ada guru atau pegawai yang bisa
nitip absen atau mangkir kerja dengan alasan bukan dinas, ungkap Kepala MIN
ini.
Terakhir beliau
berpesan, agar dengan adanya pemberlakuan sistem ini jangan dijadikan sebagai
beban, namun sebaliknya diharapkan ini bisa menjadikan penyemangat dalam
beraktifitas sebagai PNS di lingkungan Kementerian Agama.
Sementara itu, salah
seorang guru yang dimintai tanggapan, menyampaikan bahwa ia mengaku sangat
mendukung program absensi finger print tersebut. Alasannya sistem ini dapat
memotivasi para guru sekaligus menjadi alat kontrol internal di lingkungan MIN
Buntok, ungkap Siti Muthi’ah, S.Pd.I. (latipah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.